Setelah menikmati kawah Sikidang, kami kembali menuju ke telaga warna (pengilon), dan loketnya sudah dibuka, per orang dikenakan Rp 6,000.
Disebut telaga warna, karena apabila kita pada waktu yang tepat dan lokasi yang tepat terutama dimusim penghujan, kita akan melihat warna pelangi akibat pantulan sinar matahari ditelaga tersebut.
Sebenarnya untuk melihat pemandangan yang lebih bagus, tidak perlu masuk ke dalam komplek, tapi bisa mendaki bukit disekitar telaga. Salahsatu lokasi yang bagus adalah bukit didepan bangunan mirip pendopo dipertigaan jalan dari loket ini. Di sini ada jalan setapak sehingga kita bisa menuju ke atas, cukup ngos-ngosan juga untuk mencari lokasi yang pas dan tidak terhalang pohon karena memang jarang berolahraga.
Apabila anda dari dalam komplek telaga, untuk menuju jalan setapak ini, setelah dari loket langsung ke kiri, nanti ada jalan kekiri menuju keluar komplek (kalau tidak salah dekat pohon tumbang yang menghalangi jalan), setelah keluar komplek akan terlihat jalan setapak disebelah kanan.
Dari atas sini memang bisa terlihat pemandangan yang cukup bagus dan hampir semua telaga terlihat. Benar-benar bagus, sayang saya memang bukan pemotret yang baik, sehingga hasilnya mungkin pas-pasan. Tapi yang pasti ongkos lelah akibat naik ke atas bisa terbayar dengan pemandangan diatas sini. Beruntung ketemu para potographer, sehingga ditunjukan lokasi yang lumayan.
Berikut adalah koordinat tempat saya ambil foto diatas, apabila anda pengguna Blackberry Map, bisa menggunakan link berikut :
http://maps.BlackBerry.com?lat=-7.21132&lon=109.91446&z=1&label=Dieng+-+Tempat+View+Tlaga+Warna&city=Kejajar&country=Indonesia