Tak lama setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit, kami sampai di portal masuk untuk menuju wisata pantai Ujung Genteng, kami membayar Rp 27,000 karena kendaraan yang kami tumpangi termasuk kategori minibus. Menurut petugas di sana pantai Ujung Genteng masih sekitar 2 km lagi dari sini. Nanti akan sampai di pertigaan dimana kalau ke kiri menuju ke pelelangan ikan, sedangkan kalau mau menuju ke tempat wisata ke kanan.
Kami akhirnya sampai di pertigaan yang dimaksud petugas tadi, terlihat perahu-perahu di tepi pantai karena memang lokasi pelelangan ikan tidak jauh dari situ, kami belok ke kanan, karena memang lokasi pantai Pangumbahan ada di sebelah kanan, di sepanjang jalan kami menemukan banyak penginapan-penginapan.
Untuk menuju Pantai Pangumbahan, setelah melewati penginapan Pondok Hexa di sebelah kanan, langsung belok ke kiri, nanti akan menjumpai Turtle Beach hotel di sebelah kiri. Dari sana lurus saja sampai ketemu pos penjagaan TNI di sebelah kiri, lurus saja sampai ketemu jembatan, ikuti jalan sampai jembatan kedua belok ke kiri, setelah melewati jembatan akan terlihat perahu-perahu nelayan di sebelah kiri.
Ikuti jalan tersebut sampai nanti ketemu jalan berpasir, di tengah-tengah kita akan ketemu pantai tempat orang – orang surfing, banyak turis-turis manca negara yang surfing disini, lurus saja, hati-hati karena jalan berpasir maka kemungkinan anda bisa terperosok.
Setelah jalan beberapa saat di kondisi jalan yang berpasir dan bergelombang akhirnya sampai di pintu gerbang penangkaran penyu dan terlihat area yang terdapat bangunan dengan patung penyu di atasnya. Kita masuk saja ke area ini, kita bisa parkir mobil di dalam area ini, kemudian kita sebelum masuk, anda bisa memberikan sumbangan secara sukarela di kotak yang telah disediakan di bangunan di dekat jalan menuju ke pantai. Sedangkan untuk parkir kita akan dikenakan biaya Rp 4,000.
Setelah mengisi sumbangan, kita menuju ke pantai di jalan di samping bangunan tesebut, dikanan / kiri akan melihat penangkaran penyu, cukup banyak. Setelah berjalan sebentar ada gapura pantai Pangumbahan, yang menandakan bahwa kita telah sampai di pantai.
Wuah pantai ini memang sungguh luar biasa, pasir putih membentang demikian panjang, sungguh indah, sebenarnya pantai ini tidak kalah dengan pantai Kuta di Bali, sayang memang di sini kurang fasilitas seperti di Bali dan juga kalah infrastruktur. Kalau seandainya jalan dan fasilitas lainnya mendukung seperti di Bali tentu pantai ini bisa menjadi tujuan wisata bagi lebih banyak orang.
Kegembiraan kami tidak terbatas pada suguhan pantai pasir putih yang memanjang, tapi juga mendapatkan apa kami kejar hari ini yaitu menonton pelepasan penyu. Tepat jam 17:10 ada 2 orang pria yang membawa bak cukup besar dan satu wanita yang memegang pengeras suara. Kemudian mereka mengumumkan bahwa pelepasan penyu segera dimulai, kita diminta untuk berbaris rapi di belakang lokasi pelepasan.
Tak lama mulailah pelepasan penyu dimulai, ada 250 ekor anak penyu dilepaskan, mereka menyongsong kehidupan baru di tengah laut dan mulai menjadi penyu sesungguhnya yang bebas di tengah laut yang ganas. Namun itulah siklus kehidupan yang harus dijalani oleh mereka.
Tampak tinggal seekor penyu yang masih ketinggalan, orang-orangpun di sekitar berkerumun menyorakinya layaknya seorang atlit yang sedang berjuang dalam sebuah pertandingan. “Ayo kamu bisa”, “Tinggal sedikit lagi”, “Ayo ayo, cia you”. Akhirnya ombak datang dan penyu itu tersapu ombak menuju ke lautan bebas. Selesailah acara pelepasan penyu.
Setelah menikmati pemandangan pelepasan penyu, kami mendapatkan bonus lagi yaitu suguhan pemandangan matahari terbenam, tampak kemilau kekuning-kuningan matahari yang mulai terbenam terlihat di sini, cukup menarik untuk diabadikan.
Kalau masih ada waktu, sekitar mulai jam 20:00 WIB kemungkinan ada penyu dewasa yang datang untuk bertelor di tepi pantai, kita bisa melihat banyak keranjang – keranjang di yang ditanamkan di paris untuk melindungi telor-telor penyu tersebut. Sayang kami tidak sempat menyaksikan hal ini karena kami harus segera balik ke Jakarta.
Pantai Pangumbahan memang sebuah pantai yang meninggalkan banyak kesan bagi kita semua. Jadi bila anda memang hobi bertualang dan suka menikmati berwisata di pantai, pantai ini bisa menjadi pilihan bagi anda.
Penangkaran Penyu Pangumbahan
Ciracap – Sukabumi
Jawa Barat – Indonesia
Waktu Pelepasan Tukik : 17:00 WIB
Bagi pengguna Blackberry, anda bisa menggunakan link Blackberry Map dibawah ini :
( Copy link ini dan emailkan ke alamat email di blackberry anda, anda tinggal mengklik link tersebut yang telah anda terima melalui email maka Maps Blackberry anda akan langsung terarah di lokasi yang dimaksud )
Lokasi Parkir
http://maps.BlackBerry.com?lat=-7.32961&lon=106.39756&z=1&label=Ujung+Genteng+-+Parkir+Penangkaran+Penyu&city=Ciracap&country=Indonesia
Lokasi Pelepasan Tukik
http://maps.BlackBerry.com?lat=-7.33015&lon=106.39690&z=1&label=Ujung+Genteng+-+Pelepasan+Tukik&city=Ciracap&country=Indonesia
Bagi anda pengguna google map, silakan menggunakan link berikut :
Lokasi Parkir
https://maps.google.co.id/maps?q=-7.32961,106.39756%20(Parkir Penangkaran Penyu)
Lokasi Pelepasan Tukik
https://maps.google.co.id/maps?q=-7.33015,106.39690%20(Pelepasan Tukik)