Kawanua, kurang lebih artinya generasi yang berada di luar Minahasa yang tujuannya untuk mendekatkan diri dengan daerah asal mereka. Kawanua terkenal salah satunya dengan sajian khas kuliner mereka.
Seperti yang kita mungkin sudah pahami, bahwa kuliner Sulawesi Utara sangat beragam dengan bumbu rempah yang dahsyat, dan tak jarang terkenal juga karena ekstrem bagi sebagian orang.
Pagi ini saya ada sedikit perlu untuk membeli jas hujan di sekitar Surabaya Barat, dan sambil menuju kesana saya menyempatkan diri mampir di sebuah depot khas Sulawesi Utara. Depot Imanuel Kawanua, yang berlokasi di Jalan Mastrip Kebraon menawarkan kuliner yang sangat khas mulai dari ayam rica, bebek rica, belut rica, sayur bunga pepaya, sayur daun ketela pohon, tinorangsa, hingga yang sedikit ekstrem yaitu RW dan musang rica!
Tanpa mengurangi hormat buat yang menjalani kehidupan vegetarian dan muslim, hari ini saya pun mencoba yang agak ekstrem yaitu musang rica, babi rica, dan sayur daun pepaya. Dengan harga Rp 17 ribu seporsi, saya benar-benar serasa sedang di Menado atau di Minahasa sahabat. Baluran bumbu rica yang kesat pada tiap potong daging benar-benar terasa lezat dan menandakan daging dimasak dengan api yang kecil hingga empuk dan meresap bumbunya. Musang rica berwarna agak kehitaman, sedangkan babi rica berwarna agak kemerahan.
Depot ini sering menjadi rujukan bagi warga Sulawesi yang menetap di Surabaya untuk menawar rasa kangen akan sajian khas kampung halaman.
Jika Anda tertarik untuk mencoba, Anda dapat meluncur ke arah terminal Joyoboyo-Mastrip.
View Larger Map