Pantai Kukup
Setelah dari Pantai Baron kami melanjutkan perjalanan ke pantai Kukup, sama seperti pantai Baron kita juga dikenakan biaya parkir lagi sebesar Rp 5,000. Setelah itu anda bisa berjalan kaki menuju ke pantai.
Pantai ini sering di sebut tanah lotnya Gunung Kidul, ini tidak terlepas dari adanya karang besar yang mirip dengan Tanah Lot Bali. Ada jembatan menuju ke karang tersebut, kami tidak menuju ke sana, tapi mungkin di sana kita bisa melihat view yang lebih bagus lagi. Mungkin karena karang inilah banyak penjaja foto keliling yang menawarkan jasa foto, tentunya dengan view karang “Tanah Lot”.
Di pantai ini sebenarnya banyak penjual accessories namun banyak yang tutup mungkin karena menjelang lebaran.
Pantai Ngandong & Indrayanti
Sebenarnya dari pantai Kukup masih cukup banyak pantai-pantai lain yang bisa dikunjungi, namun karena kami sudah sore sampai di pantai ini, jadi kami melanjutkan perjalanan ke pantai Indrayanti.
Kami sempat salah mengira pantai Ngandong adalah pantai Indrayanti, di pantai ini view untuk melihat matahari terbenam cukup bagus. Matahari keluar dari sela-sela karang, indah sekali. Bagi anda penggemar fotografi, bisa menjadi salahsatu objek untuk berburu matahari terbenam.
Nama pantai Indrayanti sebenarnya bernama pantai Pulangsawal. Nama Indrayanti mengacu pada sebuah café yang terletak pada pantai tersebut. Mungkin setelah anda puas berkeliling pantai, anda bisa mampir ke pantai ini untuk beristirahat di cafe ini sambil menikmati matahari terbenam dan deru ombak yang cukup besar. Cafe ini menempati tempat yang strategis karena langsung berhadapan dengan pantai. Tempat makan yang lain seperti Walet Resto berada di seberang jalan, namun memang tetap bisa melihat pantai walaupun agak sedikit terhalang oleh cafe Indrayanti.
Pantai Ngandong
https://maps.google.co.id/maps?q=-8.14857,110.60931 (Pantai Ngandong)
Pantai Pulang Sawal (Indrayanti)
https://maps.google.co.id/maps?q=-8.14857,110.60931 (Pantai Indrayanti)