Tabanan salah satu kota di Bali ternyata menyimpan satu kuliner khas yang lezatnya bikin ketagihan. Meskipun kita sering mengkonsumsi daging ayam, tapi kuliner yang satu ini jangan pernah Anda lewatkan begitu saja. Terletak di sebuah desa kecil sentra kerajinan gerabah di Banjar Tebu, Desa Pejaten-Kediri, Tabanan.
Terletak berdekatan dengan Tanah Lot, saya menyempatkan diri untuk mencari lokasi Food DE’SO yang sangat terkenal terakhir ini. Saya sebelumnya sudah melakukan kontak reservasi dengan pemiliknya Gus Tu melalui telephone. Tidak sulit menemukan lokasinya dengan GPS, apalagi di Desa Pejaten hampir semua orang mengenal dan dengan ramah membantu untuk menemukan lokasinya yang berdekatan dengan SMP 2 Kediri.
Pesanan yang saya pesan melalui telephone 0815-5831-9558 langsung tersaji, masih panas, karena proses pembakaran juga selesai bertepatan dengan kedatangan saya. Lokasinya sederhana dengan meja kursi seadanya, dalam sebuah rumah khas Bali. Di bagian belakang ada sentra kerajinan genteng dan gerabah, dan kita bisa melihat-lihat prosesnya. Meskipun sederhana, tapi jangan salah, tanpa reservasi maka Anda tidak mendapat tempat.
Keunikan tempat dan prosesnya menjadi salah satu bagian penting selain tentunya rasa ayamnya sendiri yang pasti lezat. Bagaimana tidak lezat, di tangan Gus Tu yang dulunya adalah seorang Chef, ayam asap dengan sambal matahnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Ayam diproses dengan marinade bumbu yang khas Bali, pedas, manis, dan dibakar dengan sabut kelapa menghasilkan aroma bakar yang luar biasa. Daging matang sempurna, dan bumbu yang caramelized di bagian luar dengan rasa yang sangat lezat berpadu sempurna. Endes.
Gus Tu juga menawarkan saya sebungkus nasi jinggo yang rencananya akan dipasarkan di kota Tabanan. Sebenarnya nasi jinggo ini bukan menu khusus dimakan di tempat, tapi berawal dari keisengan Gus Tu untuk menjajakannya di kota, karena nasi jinggo identik dengan menu penyangga sebelum makan besar dan biasanya dijual di malam hari. Nasi Jinggo serupa dengan nasi kucing di Solo, namun cita rasanya lebih pedas, karena di Bali pedas adalah rasa yang wajib. Disini juga disediakan mie goreng/kwetiau, ceker bumbu rujak ala DE’SO yang tak kalah lezatnya.
Memperhatikan jumlah pengunjung yang datang saya percaya, Food DE’SO layak menjadi rekomendasi kunjungan Anda ke Bali.
photo credit: GusTu
Ayam Asap Fooddeso emang mantapp….pasti ketagihan…silahkan mencoba….hubungi no telp diatas 🙂