Setelah menikmati kawah Sikidang, kami kembali menuju ke telaga warna (pengilon), dan loketnya sudah dibuka, per orang dikenakan Rp 6,000. Disebut telaga warna, karena apabila kita pada waktu yang tepat dan lokasi yang tepat terutama dimusim penghujan, kita akan melihat warna pelangi akibat pantulan sinar matahari ditelaga tersebut. Sebenarnya untuk melihat pemandangan yang lebih bagus, tidak perlu masuk ke dalam komplek, tapi bisa mendaki bukit disekitar telaga. Salahsatu lokasi yang [ Read More ]
Setelah menikmati prosesi matahari terbit di Gardu Pandang, kami melanjutkan perjalanan untuk melihat telaga warna, namun ternyata loket masih tutup sehingga kami memutuskan beralih ke tempat lain. Tak lama kami sampai pintu gerbang obyek wisata Banjarnegara, memang gunung Dieng sebenarnya dikelola dua kabupaten, Dieng Kulon dikelola oleh Kabupaten Banjarnegara, sedangkan Dieng Wetan dikelola Kabupaten Wonosobo. Setelah melewati gerbang masuk wisata Banjarnegara, ada penunjuk arah yang salahsatunya menuju ke arah Kawah [ Read More ]
Kalau anda mengunjungi kota Wonosobo, ada pemandangan alam yang tidak boleh anda lewatkan yaitu pesona alam Gunung Dieng. Cukup banyak tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. Kami sengaja berangkat pagi-pagi dari kota wonosobo untuk menuju Dieng, karena kami memang membatasi hanya setengah hari di Dieng, sebelum akan melanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Sampai dipintu masuk Dieng Kabupaten Wonosobo, kami dikenakan biaya masuk yang cukup murah. Kami mendapatkan peta wisata Dieng walaupun [ Read More ]
Di Purwokerto, ada makanan yang cukup khas juga namanya yaitu soto Ayam Jalan Bank. Entah kenapa disebut jalan Bank, padahal sebenarnya nama jalannya bukan jalan Bank tapi Jalan RA. Wirjaatmaja. Tapi anehnya di Purwokerto lebih familiar dengan sebutan Jalan Bank. Namun yang pasti disalahsatu ujung jalan ini terletak diantara museum bank BRI, dan Bank BRI, mungkin inilah yang menyebabkan disebut Jalan Bank. Disepanjang jalan ini banyak sekali penjual soto [ Read More ]
Selepas anda menikmati pemandangan di gunung Dieng, Wonosobo, tidak lengkap rasanya jika anda tidak mencicipi kuliner khas Wonosobo yaitu Mie Ongklok. Mie Ongklok yang cukup dikenal di Wonosobo adalah Mie Longkrang dan Mie Ongklok Muhadi. Namun pada kesempatan ini kami mencicipi Mie Ongklok Longkrang, yang memang sejalan setelah turun dari Dieng sehingga tidak terlalu sulit mencarinya. Mie Ongklok adalah makanan khas Wonosobo yang kuahnya mirip dengan kuahnya Lomie, namun rasanya [ Read More ]
Salahsatu makanan tradisional khas Solo yang perlu dicoba adalah serabi solo. Serabi Solo yang paling terkenal adalah serabi Notosuman. Serabi Notosuman memang sudah ada sejak tahun 1923 yang dirintis oleh pasangan Hoo Geng Hok dan Tan Giok Lan. Nama Notosuman sendiri diambil dari jalan ditempat itu, sekarang memang jalan tersebut sudah berganti nama jalan Moh. Yamin. Serabi solo terbuat dari tepung beras dan santan, merupakan kue tradisional yang patut [ Read More ]
Dikota Kebumen, ada sate ayam yang bumbunya agak berbeda dengan sate lain. Sate ayam ini menggunakan bumbu dari bahan tempe. Sate ini dinamakan sate ambal, karena memang berasal dari daerah Ambal tepatnya desa Ambalresmi, kecamatan Ambal. Yang terkenal adalah sate ambal P. Kasman. Saat ini yang berjualan merupakan anak-anak dari P. Kasman. P. Kasman sendiri sebenarnya merupakan generasi ketiga, ayahnya bernama P. Sabar dan kakeknya P. Samikin yang merupakan tokoh [ Read More ]